5 Kesalahan Saat Menyisir Rambut

JAKARTA - Bagi wanita, rambut merupakan mahkota yang harus dijaga. Tak heran jika banyak wanita rela melakukan berbagai perawatan untuk memiliki rambut yang indah, hitam dan berkilau.

Namun, Anda juga bisa merawat rambut dengan cara mudah, yaitu menyisir. Sebagai kegiatan yang kerap dilakukan, menyisir kerap dianggap spele. Padahal, sembarangan menyisir juga bisa merusak rambut. Berikut kesalahan yang kerap dilakukan saat menyisir rambut yang dilansir dari Women's Health.

1. Menyisir rambut dari kulit kepala menuju ujung rambut
Cara ini tidak dianjurkan oleh para pakar kecantikan. Pasalnya, menyisir rambut dari kulit kepala menuju ujung rambut bisa menarik rambut keluar dari folikel. Alhasil rambut pun menjadi mudah rontok.

2. Menyisir saat rambut basah
Menyisir saat rambut dalam keadaan basah merupakan kesalahan yang kerap dilakukan banyak orang. Pasalnya, dalam keadaan ini, rambut menjadi lebih lemah dan mudah patah saat disisir.

3. Menyisir rambut terlalu sering
Rambut mudah patah bisa disebabkan karena terlalu seringnya menyisirnya. Hal ini dipicu oleh gesekan antara sisi dan rambut yang terlalu banyak.

4. Jenis sisir tidak tepat
Tak hanya jenis shampo yang harus disesuaikan dengan kondisi rambut tapi juga jenis sisir. Anda harus memperhatikan material sisir. Jika berbahan kayu, dinilai lebih lembut bagi kulit kepala dibandingkan bahan lain. Selain itu, sisir kayu juga lebih bisa mendistribusikan minyak alami ke bagian tengah dan ujung rambut.

5. Pakai sisir kotor
Percaya tidak percaya, saat menyisir, akan banyak partikel yang ikut menempel pada sisir. Jika dibiarkan begitu saja, sisir pun akan semakin kotor. Tak hanya itu, menggunakan sisir kotor berakibat semakin banyaknya kotoran di kulit kepala dan rambut.

Pastikan Anda mencuci sisir seminggu sekali dengan air hangat. Selanjutnya, rendam sisir di dalam air yang sudah dicampur dengan shampo. Diamkan selama 10 menit, sikat dan bilas hingga bersih.